Well, ini kedua kalinya saya ke Pulau Dewata.. tanpa direncanakan sebelumnya dan Alhamdulillah dapat tiket gratisan Citilink PP Bdg-Dps-Bdg dari Hardrock FM Bandung pas mereka lagi ngadain challenge di komunitas BarstardBdg,...
Kali ini saya pergi hanya berdua dengan kakak cewe tercinta saya, semua serba mendadak, pergi hari Senin kami baru mempersiapkannya hari Sabtu dan minggu, dari destinasi yang akan di kunjungi, kuliner, hotel, sampai booking kendaraan..
Senin, 22 september 2014
soooo Exited nihh!! pergi dari rumah abis solat duhur, sampai di bandara Husein Sastranegara mulai take off pukul 15:05 WIB sampai pukul 17:05 WIT
Bingung mau naik apa akhirnya kami pun memilih menggunakan armada taksi bandara, lumayan mahal sih buat tujuan bandara ke hotel daerah seminyak double six, tarif taksi ditampilkan di papan counter sesuai dengan daerah lokasi tujuan, dan untuk ke seminyak dekanakan tarif 80rb rupiah
tiket taxi |
Sampai di hotel tujuan Tune Hotel Legian Double six, emang sih masuk ke gang tapi ga jauh ko dan jarak ke pantai juga cukup dekat
Hotel ini kami pilih soalnya liat di Agoda sih murah, bersih, strategis dan emang cocok bgt buat yg backpakeran walaupun emang ga ada Tv tapi lumayan buat istirahat dengan fasilitas hotel bintang 3
bed room |
kamar mandi |
tampilan kamar dan pintu WC |
Istirahat sejenak dilanjutkan dengan makan malam di Warung Laota dengan makanan khasnya yaitu bubur versi hongkong, bingung mau kesana dengan menggunakan apa soalnya jarak hotel ke bubur laota cukup jauh dan akhirnya saya pun menanyakan tempat penyewaan motor ke satpam hotel, eh ternyata dia sendiri yang menawarkan sewa motor, sewa motor ditarif 50rb/hari dengan motor matic jenis vario dan bensin yang sudah hampir habis, jadinya harus aga ke kota dulu cari pom bensin, soalnya disekitaran kuta ga ada pom bensin
Sampai di Warung Laota, sudah banyak penikmat bubur istimewa ini dan kami pun harus waiting list padahal uda jam 9 malam, memang untuk harga di tempat ini aga sedikit mahal tapi kalau dari rasa memang bubur ini cukup unik dan enak karena teskur bubur yang sangat encer dengan berbagai macam pilihan toping
warung laotan |
Bubur Laota |
Selasa, 23 September 2014
Dimulai dari jam setengah 3 subuh bangun dan bersiap-siap, untuk ke destinasi Bali Utara ini saya menggunakan agen travel soalnya jauh dari daerah kuta dan ini first time kami ke daerah utara Bali dengan budget 500rb/org
Supir dari agen travel sudah siap di lobby tepat jam 3 subuh, mata masih nagntuk nih....
Jam 5 subuh sampai di Lovina....
Yaaap, tujuan pertama kami melihat lumba-lumba cantik di pantai ini, pantai ini terletak 9km sebelah barat kota Singaraja yang pasti salah satu objek wisata menarik di Bali Utara, udah banyak bule-bule disekitaran pantai yang mau melihat kecantikan lumba-lumba Lovina, ternyata udara disini dingin banget disarankan yang mau kesini makan dulu, pake jaket, memory camera harus banyak, sunglasses, dan uangSambil menunggu perahu meluncur jam 6 pagi saya pun membeli kopi teh panas di sekitar pantai menghangatkan tubuh dulu
subuh-subuh di Pantai Lovina |
Jam 6 menuju perahu dan kami pun disatukan sama pasangan bule jadi 1 perahu ber 5 sama pak perahunya
Ternyata untuk melihat lumba-lumba harus ke tengah laut dan itu tidak mudah. Kami harus kejar-kejaran dengan lumba-lumba sekitar 1 setengah jam dan disambut oleh cantiknya matahari.
sunset di Pantai Lovina |
lumba-lumba beraksi |
perahu pengejar lumba-lumba |
Puas bermain dengan lumba-lumba yang cantik kami melanjutkan perjalanan ke daerah Banjar dimana disana terdapat pemandian air panas yang airnya langsung dari pegunungan merapi di daerah Banjar.
berendam di air panas Banjar |
Badan pun kembali segar, kami pun melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Munduk, lokasi pemandian air panas Banjar dengan ait terjun ini tidak begitu jauh, dan untuk melihat air terjun ini kami harus berjalan sekitar 2 km dengan medan menurun dan sebaliknya kalau mau kembali maka harus berjalan menanjak lumayan menguras tenaga, sepanjang jalan terdapat banyak pohon rempah-rempah yang nantinya dijual di warung dimana jalan setapak dilewati.
Selanjutnya kami pun melanjutkan perjalanan ke Pura Ulun Danu, namun ditengah perjalanan kami singgah untuk menikmati danau kembar yang cantik di Bali Utara yaitu Dana Buyan dan Danau Tamblingan.
24 September 2015
Perjalanan kali ini berbeda dengan sebelumnya, kami menyewa 1 unit mobil Daihatsu Ayla untuk lepas kunci selama 24 jam, enaknya dari tmpt penyewaan ini mobil diantar ke hotel dan bisa lepas kunci. Lokasi pertama yang kami tujui yaitu Pantai Suluban atau yang dikenal dengan Blue Point Beach jarak penginapan dengan pantai ini cukup jauh dengan waktu tempuh sekitar 45 menit-1jam. Modal nekat dan GPS, seru walaupun kesasar-kesasar dikit. Pantai ini berbeda dengan pantai lainnya, kami harus menelusuri tangga-tangga kebawah untuk melihat pantainya, dan ternyata pantai ini dikhususkan untuk perselancar yang udah pro, wuihhh... Pantesan gemuruh ombaknya besar banget, cuma bisa foto-foto doang di karang besar semacam gua yang ada jembatannya.
Blue Point Beach/Pantai Suluban |
Pantai Padang-padang |
Pantai Padang-padang terlihat dari jembatan jalan raya |
Discovery Shopping Mall Bali |
25 September 2014
Bangun subuh buat siap-siap pulang, kebetulan dapat flight jam 8 pagi, ke bandara menggunakan mobil sewaan, dan anehnya lagi si pemilik penyewaan mobil mempercayakan kepada kami untuk memakirkan mobil di parkiran bandara dan menyimpan kunci di tempat rahasia yang sudah disepakati, yap waktunya kembali ke rutinitas... Byeee Bali see you next time!! I'll be back soon...
Komentar
Posting Komentar