Langsung ke konten utama

Family Vacation Belitung

Well, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga... Yapp, Belitung Island salah satu destinasi favorit untuk liburan.. Kita pergi ber 8 orang, 5 diantaranya pergi dari Bandung termasuk saya dan 3 sepupu pergi dari Jakarta

Day 1 
Ketiba di pool Primajasa jam 23.45 kami ber5 menggunakan armada ini sebagai akses untuk menuju bandara.. Pukul 12.15 bus sudah mulai jalan, alhmdlh jalan lancar dan kami tiba pukul 02.15 Kepagiaaann.. Tidur-tidur lenje di bandara biar nanti nyampe belitung badan seger..
 
Menunggu sekitar 3jam akhirnya kami semua kumpul dan mulai check in dengan maskapai Citilink tiket untuk pp Jkt-Tanjung pandan sekitar 1,2jt 

Penerbangan pukul 05.55 sampai di tanjung pandan pukul 06.55
Sebelum landing terlihat dari pesawat suasana pulau yang masih alami dengan pepohonan dan hutan2 yang lebat
 
Itukah Pulau Belitung??? Yaaaaa, wohooo im here now... Landing di bandara tanjung pandan, bandara termini yg pernah aku jumpai, hanya ada 3 maskapai Citilink, Sriwijaya air, dan Garuda Indonesia.
Bandara H.A.S Hanadjoedin
Mobil rent car sudah menjemput kami 250rb untuk 1 hari tanpa bensin worthed lah yaa untuk mobil New Avanza
Menuju hotel disambut pelangi di negeri laskar pelangi, waaawww i love this place   Amazing, jatuh cinta pada pandangan pertama.. Hehe 
Sampai di hotel kami bisa langsung check in kamar hotel, pilihan tertuju pada hotel and resort Bahamas di Tanjung Pandan, hotel bintang 3 dengan pemandangan langsung menuju ke lautan lepas china selatan banyak perahu  nelayan yang menghiasi pantai itu
Pemandangan eksotis dari kamar
Lanjuuut... Siap-siap perjalan panjang ke Belitung Timur, jarak yang ditempuh sekitar 90km dari Tanjung Pandan, sepanjang jalan kami disuguhkan oleh pemandangan hutan, gunung dan tambang timah... Kereeenn brooo 


Sekitar jam 11.30 kami Sampai di kota manggar dimana terkenal dengan 1001 warung kopi, kami memilih warung kopi atet yang sudah terkenal tapi harga untuk 1 gelas kopi cukup terjangkau sekitar 8rb sedangkan untuk teh tarik 11rb

Jam menunjukan tengah siang dan kumandang adzan dzuhur untuk para lelaki yang akan solat jumat kami menemukan masjid dengan kubah warna emas yaitu masjid Darussalam terletak tidak jauh dari warung kopi dan berada di tengah kota 
Setelah selesai solat dan beristirahat kamipun melanjutkan perjalanan, tujuan kami sekarang ke pantai burung mandi dan vihara Buddayana atau lebih dikenalnya vihara Dewi Kwan im... Jalan yang kami tempuh ternyata jalan yang kami lewati menuju kota manggar jadi kami harus memutar balik, lumayan jauh tapi sejauh2nya belitung tetap saja ga ada kemacetan atau banyak kendaraan.. Saaampai di pantai burung mandi katanya tapi ko kami ga liat apaaa gitu yg menyerupai burung, dipantai sepi banget.. Tiket masuk 2rb rupiah, kami ber8 harusnya membayar 16rb tapi di diskon jadi 10rb sajaa... Hahaa lumayaaan kaaann.. Dipantai itu banyak perahu nelayan dan sepertinya jarang dikunjungin wisatawan, yaudah deh kami foto2 saja disana 
Yuuukk kita caabuuut, jalurnya sama untuk ke vihara jarak pantai ke vihara sekitar 2km jadi sebelum kepantai kita ngelewat vihara dulu...


Suasana di Vihara cukup religius dengan bau2an dupa dan lagu berbahasa mandarin sepertinya... Yuukk kita lets goooo....
Ini nih destinasi yang ditunggu2 bikin penasaaraaann, soalnya belitung terkenal dengan tempat ini, yang dibikin shooting film.. Apalagi klo bukan..... Jeng... Jeng yaaaaay Sekolah Muhamadiyah Laskar Pelangi... Ga afdol klo ke belitung tapi belum kesini... Hahaa

Fotoooo yang banyaakkk... Tapi anehnya ko tanahnya lembut banget kaya pasir putih dipantai...
Tapi sayang kami ga ke museum kata andrea hirata, lagi ditutup... Yasud deh puas foto2, lelah juga, uda sore back to hotel.... Perjalanan panjang lagi, tapi selow jalanan lurus tanpa hambatan...
Misi pertama selesaaaii.. Yuk istirahataatt.. ZzzZzz

Day 2
Hopping islaaaaaaand
Yeeeaaahh....
Siap2 uda pake setelan snorkling, tujuan utama kali ini mantai bro... Pantai yang di belitung ituuu pecaaahhh bangeet, apalagi hopping islandnya...
jam 9 sampai di pantai Tanjung Kelayang dimana disitu banyak banget perahu yang bawa rombongan wisatawan yang mau nyebrang pulau.. okee kami tunggu pak yang bawa kami untuk nyebrang, sambil nunggu foto-foto dulu lah... lagi pecaah nih warna langit awan, sama sinar mataharinya..


no edit, no filter foto yang ada disini semua... gimana ga keren coba..
yuhuuu, jm 10 nih... lets goooo..perahu sudah siap..
kami sewa perahu 400ribu/perahu bisa isi penumpang sampai 10 orang dan sewa alat snorkelingnya jangan lupa 60ribu/orang untuk perahu kita patungan 400ribu dibagi 8 orang jadi 50ribu/orang ditambah alat snorkling jadi julah /orang 110ribu aja.. murah loh untuk nyebrang pantai yang jaraknya jauh-jauh...
jalaaaannn....
waaaaaaawwwww, laut biru, bersih, cuaca mendukung bangeetttt.. alhamdulillah
Yesss, tidak diragukan lagi kejernihan air laut dan batu-batu kereen.. 
Menuju pulau lengkuas kami lewati pulau-pulau lainnya, ada salah satu pulau yang timbul ketika air laut lagi surut, katanya sih sore juga udah ga timbul namanya pulau pasir... 
Waaaaaaaaawwww

Pulaunya masih penuh dengan wisatawan lainnya jadi kami lanjut ke pulau lengkuas dan rencananya pulang dati lengkuas kami singgah disitu biar ga penuh... 
Hampir sampai nih di pulau lengkuas, cukup jauh juga ternyata tp sebelum menepi kami snorkling dulu sekalian ksih mkan ikan dekat dekat pulau yeeeaaahhh

Kebetulan pak perahu bawain kita biskuit banyak, jd bisa ksih mkan ikan yg banyak
Nyebuuuurrr


Puas liat keindahan dalam laut belitung, kami menepi ke pulau lengkuas... 
Pulau ini merupakan pulau yang terdapat mercusuar, entah masih digunakan atau engga yang peting saya ingin naik ke atas... 

Bayar masuk 5ribu rupiah/org, di pintu keluar masuk udah disediain baskom ukuran besar berisi air buat bersihin pasir atau kotoran di baju atau badan, soalnya masuk mercusuar harus bersih dan ga boleh pake alas kaki...
Siapkan tenaga buat naikin 16 anak tangga per tingkat, sementara mercusuar sendiri mempunyai 13 tingkat... Sangat menguras tenaga dengan lebar tangga yg pendek, jadi orang yang mau naik sama orang yang mau turun harus bergantian.. Tapi tenang aja tiap tingkat kita bisa beristirahat dulu dan ada jendela kecil dengan pemandangan tertuju hopping island...
Besi mercusuar kurang pemeliharaan dengan banyaknya karat
Pemandangan bebatuan dari tingkat 8 (sepertinya saya juga lupa.. Hhee)
Masih terus bergulat dengan anak tangga, yaaaayyy sampai pada puncaknyaaa..
Aaaaa, speechless... Subhaballah



Puaasss banget liat lautan belitung dari sini... Aaahhh, rasanya ga mau beranjak, apalagi turun dengan anak tangga yg banyak hhee... 
Di pulau lengkuas ini banyak wisatawan yang melakukan kegiatan, dan tenang aja  klo perut lapar, disini ada penjual ikan bakar jadi bisa isi bensin dulu tapi kalau soal harga saya kurang tahu soalnya kami sendiri pun bawa bekel dari hotel jadi berhemat..
Awan abu lewat nih, kami bergegas lanjutkan perjalanan..
Ke Pulau Pasir
yaaahh, cuacanya mendung ditambah lagi dengan rintik air hujan namun itu cuma sementara..
tapi kalau difoto awannya kurang mendukung, jadi ga cerah..


Singgah yu di pantai batu berlayar


akhirnya kami pun memutuskan untuk makan bekal yang sudah disiapkan dari hotel di tempat ini, tapi jangan lupa jaga kebersihan yaaa... saya pun pensaran ingin mencoba rasa dari bulu babi, rasanya kaya telor ikan enaaak... kalau mau makan telor babi ambil yang berwarna orangenya jangan salah yaaa, saya pun itu dikasih sama pak perahu..

Puas bersinggah dipantai pantai dan waktupub sudah lewat tengah hari, waktunya kami pulang ke pantai tanjung kelayang, masih dengan air yang jernih awan tanpa polusi 

Sampailah di pantai tanjung kelayang, tanpa pikir panjang kami pun bergegas ke pantai tanjung tinggi dimana pantai tersebut terkenal dengan tempat shooting film laskar pelangi, jarak antara pantai tanjung kelayang dengan pantai tanjung tinggi tidak terlalu jauh hanya sekitar 15 menit dengan menggunakan mobil...
Waaahhhh sepanjang jalan kami disuguhkan pemandangan pantai yang luar biasa dan ternyata itu pantai tanjung tinggi, sampai di pantai tanjung tinggi tertancap papan beton yang bertuliskan "lokasi syuting film laskar pelangi" dengan maskot batu besar sekitar pantai yang sangat menarik
Penasaran dengan pantainnya dan kami pun masuk kedalam, tanpa mengelurkan sepeserpun... Dengan melewati bebatuan sekitar 15meter seperti goa..
Matahari menyengat memberikan pantulan cahaya yang begitu indah dan semakin menarik saya untuk menikmati ait laut dengan pasir pantai halus seerti susu bubuk...
Aaaaaahhhh, pantai terbersih terjernih terindah yang pernah saya temui selama ini, entah di Indonesia bagian mana lagi yang pantainnya seperti ini...
Entah kenapa rasanya ga mau pulaang, kaya punya kolam renang sendiri.. Bikin betah... Alhamdulillah masih bisa merasakan dan melihat kekuasaanMu
Matahari meredupkan sinarnya, tanda untuk kami kembali ke hotel untuk betistirahat...
Tiba dihotel membersihkan diri dari pasir pantai yang seperti susu itu, lanjut berfoto-foto disekitaran kolam hotel dengan warna senja yang mempesona

Day 3
Hari terakhir dimna kami masih bisa menikmati tenangnya suasana pulau yang begitu kaya dengan keindahan alamnya..
Pagi hari bersiap-siap menuju belitung bagian selatan 
hari ini perjalanan cukup menguras tenaga karena jarak yang ditempuh pun cukup jauh, tetapi seperti biasanya jalanan di pulau ini tidak ada macet macetnya sama sekali....
oiyaaa, sampai lupa sebelum cauu kami semua beli oleh-oleh dulu buat sanak saudara dan teman-teman di bandung, jarak tempat oleh- oleh dari hotel sangat dekat hanya 300 meter, namanya tempat oleh-oleh keluarga, yaitu oleh-oleh yang wajib dibeli yaitu madu, kerupuk-kerupuknya, ager rumput laut, sama keripik rumput lautnya yamiiii bangeet...
puas beli banyak oleh-oleh, kami balik lagi ke hotel buat simpen dulu oleh-olehnya biar ga penuh di mobil...
yuuuuukkk... caboooootttt
seperti biasa kiri kanan di jalanan hanya pepohonan dan sekilas melewati danau buatan bekas tambang timah, untungnya kami menggunakan google maps yang bisa memudahkan kami ke tempat tujuan..
rundown kami kali ini destinasi pertama menuju pantai teluk gembira, pantai ini berbeda dengan pantai sebelumnya, dengan angin kencang, air yang tidak begitu bersih dan banyak perahu yang parkir, katanya sih untuk nyebrang ke Pulau Seliu.
Pantai Teluk Gembira cukup panjang dimana di bagian timur pantai kebetulan sekali kami bisa menikmati perayakan Pesta Nelayan Desa Padang Kandis oleh masyarakat sekitar yang konon katanya pesta itu untuk menyambut tahun baru dengan perhitungan kalender warga setempat, acara yang diadakan seperti perahu hias, atraksi jetski, tarik tambang, dan ada pula jajanan rakyat. Kondisi saat itu ramai sekali dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan jadi sayang sekali kawasan sekitar pantai jadi kotor.

Tak lama kami disana lanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya yaitu Batu Baginde, Batu granit raksasa dengan entah diameter berapa dan tinggi berapa tapi sumpah batu ini batu terbesar yang belum pernah kami lihat sebelumnya, batu ini terletak tidak di sekitar pantai tapi di tengah hutan dipinggir jalan yang kami lewati menuju pantai konon katanya sih batu ini sakral dan mistis.

Sambil melewati Batu Baginde kami meneruskan perjalanan ke Pantai penyabong, tak disangka dipantai ini terdapat makanan lezat buatan asli ibu-ibu sekitar yang bikin saya ketagihan dan nambah terus.. yuhuuu... Pempek Kepiting cuma ada di Pantai Penyabong satu porsi pempek kepiting dihargai 15000 rupiah, kapan lagi bisa ketemu sama makanan lezat asli daerah

kenyang makan pempek ga afdol kalau belum foto-foto di pantai Penyabongnya, pasirnya berwarna warni tapi kebanyakan coklat berkilau-kilau kaya pecahan dari batu-batu alam dan yang pasti airnya bersih 


melanjutkan perjalan arah pulang ke hotel sekalian kami mampir dulu ke Danau Kaolin, terletak di Tanjung Pandan tidak jauh dari bandara dan penginapan kami. Danau Kaolin bukan danau alami tetapi danau buatan bekas tambang timah dan disekitar danau masih terdapat tambang timah yang masih produksi tapi warnanya bagus biru banget an dijadikan sebagai objek wisata. Sayang sekali tidak ada cahaya matahari karena pada saat itu habis turun hujan dan langit masih mendung jadi tidak berlama-lama kami disana.

tidak mau menghabiskan waktu cuma-cuma kami pun ingin lebih mendalami sejarah atau apa saja yang dimiliki oleh Pulau yang memiliki Pantai terbaik ini dengan mengunjungi Museum Belitung yang terletak di tengah kota Tanjung Pandan juga tidak jauh dari penginapan. Harga tiket masuk Museum 2000 rupiah sangat murah sebanding dengan pengetahuan yang kami dapat tentang belitung dan lagi dibelakang museum terdapat taman dan mainan-mainan serta sarang burung merpati cocok untuk liburan keluarga.






Lelah seharian mengelilingi belitung selatan waktunya istirahat menuju penginapan dan menikmati waktu senja terakhir di Belitung. it's heaven right??
menikmati malam terakhir di tempat makan Belitoeng Tempoe Doeloe yang berada tidak jauh dari penginapan, menu yang ditawarkan khas makanan belitung, harga terjangkau, dan desain tempat yang unik.

TAKE ME BAAAAAACCCCKKKKKK!!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

11 Hari untuk Lombok - Flores

Cerita 11 Hari  Mungkin ini adalah termasuk perjalanan saya terlama di tahun 2018, karena saya memutuskan untuk mengexplore Lombok-Komodo-Labuan Bajo. Dimana kali ini saya menikmati liburan berdua saja dengan sahabat saya yang bernama Ina yang asalnya dari jogja "wong jogja".  Seperti biasa trip kali ini awalnya sama sekali ga direncanakan. Sebenarnya sih awalnya iseng-iseng liat open trip sailing Komodo yang meeponya dari Lombok, dan alhasil saya bahas berdua dengan ina, dan akhirnya ga disangka kami memutuskan untuk joint open trip Wujitravel dan langsung cari tiket 24.03.18 Bandara Soetta-Lombok Kami memulai perjalanan dari Bekasi pukul 02.00 menggunakan Damri Bekasi-soeta dengan ongkos Rp 45.000. Sekitar 1 jam perjalanan, sampailah di bandara dan antrian terminal 1a untuk Lion sudah terlihat panjang sekali. Untungnya penerbangan tidak ada delay dan perjalanan on time.  Sup ir mobil di Bandara maksa 08.15 WITA) Sesampainya di Bandara Lombok,

LABENGKI SOMBORI, Pesona si biru di tengah dan tenggara Sulawesi

Sebagai Thalassophile saya bakal terus mencari keindahan laut di bumi pertiwi ini, tapi tidak menutup kemungkinan untuk explore yang lainnya karena soal pesonanya Indonesia ga ada habisnya. Yap, sebenarnya destinasi Labengki Sombori ini bener dadakan banget malah awalnya rencana ke Makassar-Toraja dan udah beli tiket jauh-jauh hari tapi karena problem akhirnya tiket di refund dan langsung ganti destinasi karena uda terlanjur ngajuin cuti. Kan sayang kalau cuma cuti di kostan doang. Yesss, diputuskanlah ke si biru cantik di Sulawesi Tengah dan Tenggara karena harga tiket dan paket open tripnya yang terjangkau juga. To the point di awal aja ya guys, saya pake travel ot yg sangat recommend cek aja di ig @hepifamilytravel yg tl namanya bang Anchu, bang ryan, bang adhi, dan bang temon . Low budget, service exelent!, Perjalanan kali ini saya daftar sendiri lagi, well gpp sih nti juga pasti bakal dpt temen kan namanya juga open trip yg pasti nanti bakal kenalan, ya karna ini ot yg kesekian