Langsung ke konten utama

Pantai Panagandaran dan Batu Karas (Green Canyon)

Nahhh… inilah liburan asik yang pernah saya jumpai yaitu pantai Pangandaran dan Batu Karas yang terletak di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh dari Bandung kira-kira ±6 jam perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi. Niat awal kami sekeluarga sih ke Cipanas Garut hanya karena saya ingin kepantai dan akhirnya saya membujuk semuanya untuk berlibur kesana.

Sesampainya disana kami mencari penginapan yang terletak di daerah pantai barat Pangandaran untuk istirahat. Pagi hari setelah sarapan dengan nasi kuning saya langsung berangka menuju pantai yang letaknya sangat dekat dengan penginapan. Disana saya dan sodara - sodara menyewa papan seluncur bua maen ombak. Sangking semangatnya sampai paha saya lecet sama papan seluncur itu.

(bermain omabak di Pantai Barat)

Tidak puas dengan bermain ombak di pantai barat saya melanjutkan perjalanan ke pantai timur untuk mencoba wahana water sport. Jarak tempuhnya lumayan jauh lah dari pantai barat sehingga kami menggunakan delman soalnya kalau jalan panas juga. Disana kami bermain Banana Boat dengan terik matahari yang sangat menyengat api anehnya ada bapa - bapa bawa ular dan nawarin buat foto sama ular tapi tetep bayar...hehe

setelah puas bermain di laut kami mencari makan di sekitar pantai, kami menjumpai rumah makan seafood. Dengan rasa dan hidangan ikan laut segar, kami makan hingga lahap sekali. Lumayan murah juga ko,, kepiting 4 biji gede-gede cuma 80ribu...

Kenyang dengan makanan seafood kami berniat melanjutkan perjalanan menuju batu karas, yaitu pantai yang letaknya lumayan jauh dari Pangandaran. Dengan jarak tempuh sekitar ± 3jam dari pangandaran dengan kendaraan pribadi dan melewati jalan yang sangat sepi. Setelah mendapatkan penginapan yang cukup nyaman yang berada sangat dekat dengan pantai kami istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah.

Hari ke-2

Pagi hari yang cerah dibangunkan oleh terbitnya matahari, kami melanjutkan aktivitas berlibur dengan bermain ombak dan melihat banyak orang melakukan surfing, karena pantai Batu Karas merupakan pantai yang diminati turis domestik maupun asing karena ombaknya yang cocok dengan olah raga tersebut.

Tak puas dengan hanya bermain - main di pantai, kami menuju Green Canyon atau orang sunda bilang mah Cukang Taneuh yang katanya sih bagus banget dan letaknya tidak jauh dari Batu Karas dengan jarak tempuh ±20 menit. Sesampainya disana kami membayar tiket masuk dan menyewa perahu dengan membayar Rp 75000 yang maksimal ditumpangi 4 orang untuk menuju keindahan alam tersebut. Dengan menulusuri sungai yang terdapat rawa dan hutan disertai air yang berwarna hijau saya penasaran dengan apa itu yang namanya Green Canyon yang sebelumnya kakakku sudah pernah kesana.

menelusuri muara dengan perahu

Setelah sampai didalam…. Waaawwww,, Amazing!!! terbukti sekali Membuat saya terdiam dan tak bisa berkata apa-apa. Istimewa sekali, tempat terindah yang pertama kali saya jumpai. Tak sabar menuju lebih dalam untuk melihatnya lebih dekat, kami memutuskan masuk dan terpaksa harus basah-basahan dan berenang pula dan yang lebih aman menggunakan guide karena arus sedang deras sehingga guide bisa menunjukan jalan menuju kedalam secara mudah dengan meraih tali yang diberikan guide dan pastinya menggunakan pengaman yaitu pelampung... dijamin aman deh,, asal hati-hati aja...

Dengan kamera underwater, kakakku dan saudara yang lain mengabadikan perjalanan ini secara susah payah. Karena sulit sekali dengan arus yang deras dan medan yang sulit.

Berenang terus dengan meraih sedikit demi sedikit batu yang dipinggir, kami menuju tempat yang lebih atas lagi,,dimana arus yang ada lebih deras dan menantang. Di atas juga ada tempat yang disebut dengan pemandian putri, entah apa sejarahnya, mungkin karena tempatnya seperti tempat mandi (bathtube) jadi namanya pemndian putri, padahal kan di atas pemandian putri banyak kelelawar yang tidur. Disini puncak batu karas dijamahi, sebenarnya masih ada lagi ke dalamnya hanya saja waktunya tidak cukup.

Pemandian putri dinginnyaaa....

Perjalanan pulang ke tempat dimana perahu parkir, kami hanya lompat ke arus dan mengapung saja. Sebelum sampai dimana perahu parkir, kami semua berhenti di tengah perjalanan balik dan berniat untuk menguji adrenalin dengan melompat dari batu yang kira-kira tingginya 3 meter. Awalnya ga berani, soalnya dulu pernah tes olah raga lompat indah waktu jaman SMA dan ga mau lagi. Tapi akhirnya saya melompat juga... wawwww deg-degan banget tapi seruuu abisss!!!

Dengan dibawa oleh arus ke tempat parkir perahu , kami pulang dengan pakaian basah. Tapi saya puas dan ingin sekali kesana lagi. Yahh… next trip kali yah….amin

Setelah puas melihat keindahan Cukang Taneuh alias Green Canyon, kami kembali menuju Pantai Batu Baras dimana tempat saya menginap.

Walaupun waktu hampir senja kami berniat mencoba wahana water sport di Pantai Batu Karas. Karena saya sudah mencoba wahana Banana Boat di Pantai pangandaran kemarin jadi wahana itu ga saya coba lagi. Saya mencoba wahana Butterfly, wooowww…. Pas coba wahana itu kita harus berpegangan yang kuat apalagi yang duduk ditengah, kalau yang di pinggir-pinggir sih tinggal tengkurep aja. Tapi tenang aja wahana ini ga akan buat kita kebalik ko asal kita pegangan yang kuat, hanya saja tarikan spead boatnya kenceng bangett.

Yayaya puas dengan kegiatan seharian yan sangat menyenangkan dan waktupun sudah sangat senja, kita haru balik ke penginapan. bersih-bersih badan biar seger lagi dan lanjut makan malam dekat pantai yang harganya cukup terjangkau. Dengan rasa lelah kami tidur terlelap diiringi suara ombak. Pagi yang indah ditemani sunrise…. Hmmmm… rasanya berat sekali melangkahkan kaki untuk pulang, tapi apa daya jadwal kuliah yang padat membuat saya harus terpaksa pulang.

Sebenarnya masih banyak sih tempat liburan seru yang saya dan kakak jumpai apalagi daerah Jawa Barat kalau ingin melihat foto-foto liburan saya yang lain, bisa dilihat di facebook saya atau kakak saya. Ingin rasanya berlibur mengitari Indonesia, karena ga usah jauh-jauh dulu deh… di negara kita ini masih banyak loh tempat wisata yang indah bangeetttt…..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

11 Hari untuk Lombok - Flores

Cerita 11 Hari  Mungkin ini adalah termasuk perjalanan saya terlama di tahun 2018, karena saya memutuskan untuk mengexplore Lombok-Komodo-Labuan Bajo. Dimana kali ini saya menikmati liburan berdua saja dengan sahabat saya yang bernama Ina yang asalnya dari jogja "wong jogja".  Seperti biasa trip kali ini awalnya sama sekali ga direncanakan. Sebenarnya sih awalnya iseng-iseng liat open trip sailing Komodo yang meeponya dari Lombok, dan alhasil saya bahas berdua dengan ina, dan akhirnya ga disangka kami memutuskan untuk joint open trip Wujitravel dan langsung cari tiket 24.03.18 Bandara Soetta-Lombok Kami memulai perjalanan dari Bekasi pukul 02.00 menggunakan Damri Bekasi-soeta dengan ongkos Rp 45.000. Sekitar 1 jam perjalanan, sampailah di bandara dan antrian terminal 1a untuk Lion sudah terlihat panjang sekali. Untungnya penerbangan tidak ada delay dan perjalanan on time.  Sup ir mobil di Bandara maksa 08.15 WITA) Sesampainya di Bandara Lombok,

Family Vacation Belitung

Well, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga... Yapp, Belitung Island salah satu destinasi favorit untuk liburan.. Kita pergi ber 8 orang, 5 diantaranya pergi dari Bandung termasuk saya dan 3 sepupu pergi dari Jakarta Day 1  Ketiba di pool Primajasa jam 23.45 kami ber5 menggunakan armada ini sebagai akses untuk menuju bandara.. Pukul 12.15 bus sudah mulai jalan, alhmdlh jalan lancar dan kami tiba pukul 02.15 Kepagiaaann.. Tidur-tidur lenje di bandara biar nanti nyampe belitung badan seger..   Menunggu sekitar 3jam akhirnya kami semua kumpul dan mulai check in dengan maskapai Citilink tiket untuk pp Jkt-Tanjung pandan sekitar 1,2jt  Penerbangan pukul 05.55 sampai di tanjung pandan pukul 06.55 Sebelum landing terlihat dari pesawat suasana pulau yang masih alami dengan pepohonan dan hutan2 yang lebat   Itukah Pulau Belitung??? Yaaaaa, wohooo im here now... Landing di bandara tanjung pandan, bandara termini yg pernah aku jumpai, hanya ada 3 maskapai Citil

LABENGKI SOMBORI, Pesona si biru di tengah dan tenggara Sulawesi

Sebagai Thalassophile saya bakal terus mencari keindahan laut di bumi pertiwi ini, tapi tidak menutup kemungkinan untuk explore yang lainnya karena soal pesonanya Indonesia ga ada habisnya. Yap, sebenarnya destinasi Labengki Sombori ini bener dadakan banget malah awalnya rencana ke Makassar-Toraja dan udah beli tiket jauh-jauh hari tapi karena problem akhirnya tiket di refund dan langsung ganti destinasi karena uda terlanjur ngajuin cuti. Kan sayang kalau cuma cuti di kostan doang. Yesss, diputuskanlah ke si biru cantik di Sulawesi Tengah dan Tenggara karena harga tiket dan paket open tripnya yang terjangkau juga. To the point di awal aja ya guys, saya pake travel ot yg sangat recommend cek aja di ig @hepifamilytravel yg tl namanya bang Anchu, bang ryan, bang adhi, dan bang temon . Low budget, service exelent!, Perjalanan kali ini saya daftar sendiri lagi, well gpp sih nti juga pasti bakal dpt temen kan namanya juga open trip yg pasti nanti bakal kenalan, ya karna ini ot yg kesekian