Sesampainya disana kami mencari penginapan yang terletak di daerah pantai barat Pangandaran untuk istirahat. Pagi hari setelah sarapan dengan nasi kuning saya langsung berangka menuju pantai yang letaknya sangat dekat dengan penginapan. Disana saya dan sodara - sodara menyewa papan seluncur bua maen ombak. Sangking semangatnya sampai paha saya lecet sama papan seluncur itu.
(bermain omabak di Pantai Barat)
Tidak puas dengan bermain ombak di pantai barat saya melanjutkan perjalanan ke pantai timur untuk mencoba wahana water sport. Jarak tempuhnya lumayan jauh lah dari pantai barat sehingga kami menggunakan delman soalnya kalau jalan panas juga. Disana kami bermain Banana Boat dengan terik matahari yang sangat menyengat api anehnya ada bapa - bapa bawa ular dan nawarin buat foto sama ular tapi tetep bayar...hehe
setelah puas bermain di laut kami mencari makan di sekitar pantai, kami menjumpai rumah makan seafood. Dengan rasa dan hidangan ikan laut segar, kami makan hingga lahap sekali. Lumayan murah juga ko,, kepiting 4 biji gede-gede cuma 80ribu...
Kenyang dengan makanan seafood kami berniat melanjutkan perjalanan menuju batu karas, yaitu pantai yang letaknya lumayan jauh dari Pangandaran. Dengan jarak tempuh sekitar ± 3jam dari pangandaran dengan kendaraan pribadi dan melewati jalan yang sangat sepi. Setelah mendapatkan penginapan yang cukup nyaman yang berada sangat dekat dengan pantai kami istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah.
Hari ke-2
Pagi hari yang cerah dibangunkan oleh terbitnya matahari, kami melanjutkan aktivitas berlibur dengan bermain ombak dan melihat banyak orang melakukan surfing, karena pantai Batu Karas merupakan pantai yang diminati turis domestik maupun asing karena ombaknya yang cocok dengan olah raga tersebut.
Tak puas dengan hanya bermain - main di pantai, kami menuju Green Canyon atau orang sunda bilang mah Cukang Taneuh yang katanya sih bagus banget dan letaknya tidak jauh dari Batu Karas dengan jarak tempuh ±20 menit. Sesampainya disana kami membayar tiket masuk dan menyewa perahu dengan membayar Rp 75000 yang maksimal ditumpangi 4 orang untuk menuju keindahan alam tersebut. Dengan menulusuri sungai yang terdapat rawa dan hutan disertai air yang berwarna hijau saya penasaran dengan apa itu yang namanya Green Canyon yang sebelumnya kakakku sudah pernah kesana.
menelusuri muara dengan perahu
Setelah sampai didalam…. Waaawwww,, Amazing!!! terbukti sekali Membuat saya terdiam dan tak bisa berkata apa-apa. Istimewa sekali, tempat terindah yang pertama kali saya jumpai. Tak sabar menuju lebih dalam untuk melihatnya lebih dekat, kami memutuskan masuk dan terpaksa harus basah-basahan dan berenang pula dan yang lebih aman menggunakan guide karena arus sedang deras sehingga guide bisa menunjukan jalan menuju kedalam secara mudah dengan meraih tali yang diberikan guide dan pastinya menggunakan pengaman yaitu pelampung... dijamin aman deh,, asal hati-hati aja...
Dengan kamera underwater, kakakku dan saudara yang lain mengabadikan perjalanan ini secara susah payah. Karena sulit sekali dengan arus yang deras dan medan yang sulit.
Berenang terus dengan meraih sedikit demi sedikit batu yang dipinggir, kami menuju tempat yang lebih atas lagi,,dimana arus yang ada lebih deras dan menantang. Di atas juga ada tempat yang disebut dengan pemandian putri, entah apa sejarahnya, mungkin karena tempatnya seperti tempat mandi (bathtube) jadi namanya pemndian putri, padahal kan di atas pemandian putri banyak kelelawar yang tidur. Disini puncak batu karas dijamahi, sebenarnya masih ada lagi ke dalamnya hanya saja waktunya tidak cukup.
Pemandian putri dinginnyaaa....
Perjalanan pulang ke tempat dimana perahu parkir, kami hanya lompat ke arus dan mengapung saja. Sebelum sampai dimana perahu parkir, kami semua berhenti di tengah perjalanan balik dan berniat untuk menguji adrenalin dengan melompat dari batu yang kira-kira tingginya 3 meter. Awalnya ga berani, soalnya dulu pernah tes olah raga lompat indah waktu jaman SMA dan ga mau lagi. Tapi akhirnya saya melompat juga... wawwww deg-degan banget tapi seruuu abisss!!!
Dengan dibawa oleh arus ke tempat parkir perahu , kami pulang dengan pakaian basah. Tapi saya puas dan ingin sekali kesana lagi. Yahh… next trip kali yah….amin
Setelah puas melihat keindahan Cukang Taneuh alias Green Canyon, kami kembali menuju Pantai Batu Baras dimana tempat saya menginap.
Walaupun waktu hampir senja kami berniat mencoba wahana water sport di Pantai Batu Karas. Karena saya sudah mencoba wahana Banana Boat di Pantai pangandaran kemarin jadi wahana itu ga saya coba lagi. Saya mencoba wahana Butterfly, wooowww…. Pas coba wahana itu kita harus berpegangan yang kuat apalagi yang duduk ditengah, kalau yang di pinggir-pinggir sih tinggal tengkurep aja. Tapi tenang aja wahana ini ga akan buat kita kebalik ko asal kita pegangan yang kuat, hanya saja tarikan spead boatnya kenceng bangett.
Yayaya puas dengan kegiatan seharian yan sangat menyenangkan dan waktupun sudah sangat senja, kita haru balik ke penginapan. bersih-bersih badan biar seger lagi dan lanjut makan malam dekat pantai yang harganya cukup terjangkau. Dengan rasa lelah kami tidur terlelap diiringi suara ombak. Pagi yang indah ditemani sunrise…. Hmmmm… rasanya berat sekali melangkahkan kaki untuk pulang, tapi apa daya jadwal kuliah yang padat membuat saya harus terpaksa pulang.
Sebenarnya masih banyak sih tempat liburan seru yang saya dan kakak jumpai apalagi daerah Jawa Barat kalau ingin melihat foto-foto liburan saya yang lain, bisa dilihat di facebook saya atau kakak saya. Ingin rasanya berlibur mengitari Indonesia, karena ga usah jauh-jauh dulu deh… di negara kita ini masih banyak loh tempat wisata yang indah bangeetttt…..
Komentar
Posting Komentar