Long way......
yess,, perjalan kali ini seperti biasa, tak direncanakan tapi terlaksana....
karena liburan masih lama saya, abang dan cwnya berniat buat jalan-jalan.. awalnya cuma mau foto-foto, katanya sih cidaun bagus dan masih bersih pantainya.
yap.. kita mulai perjalanan dari bandung katanya sih bisa lewat ciwidey, dayeuh kolot, dan garut tapi biar lebih pasti saya coba browse blog dan untungnya saya memilih jalan yang paling aman yaitu lewat garut. Dua jam menuju Garut dengan lalu lintas yang lancar akhirnya kita melanjutkan perjalanan dengan menggunakan GPS dan sangat membantu sekali soalnya ga bakal kesasar.
Kalo uda di tengah perjalanan jangan kaget ya, soalnya pemandangannya TOP Bangettt lah... kita bisa lihat kebun teh dan tumbuh tinggi menjulang pepohonan dan kerennya banyak pohon cemara dengan udara yang sejuk membawa kita kembali ke alam Indonesia.. saya yakin ga bakal membosankan deh, kalo ingin istirahat tinggal berhenti dipinggir dan bisa mengabadikan dengan foto-foto dulu... tapi hati-hati ya,, jalan yang dilalui berkelok-kelok dan banyak rambu-rambu Longsor karena daerah tersebut rawan longsor dan jalannya pun lumayan kecil jadi kalo ada tikungan tajam diusahakan menggunakan klakson dan lebih baik perjalanan dilakukan pagi atau siang hari dan jangan lupa ya kalau yamg mau bawa kendaraan pribadi bensin di isi full tank ya..
4 jam perjalanan.......
tak terasa 4 jam kami lalui selama perjalanan ternyata Pantai Santolo lebih dekat, tapi kita penasaran dengan Cidaun karena belum pernah denger dan katanya ada Pantai bagus jadi kita melanjutkan perjalanan.
ternyata Pantai selatan Jawa Barat tak kalah jauh dengan pantai-pantai lainnya. Selama perjalanan dari daerah Pantai Santolo saya cuma bisa bilang Kereeeeennnnn!! lihat ilalang kemarau dan tumbuh tanaman padi yang subur dengan menelusuri jalan yang sekaligus melihat ombak tinggi menghantam pantai kaya mau nerkam sumpahh,, baru kali ini saya lihat pemandangan keren kaya gitu..dan melewati beberapa jembatan yang juga tak kalah kerennya, kami terus melanjutkan perjalanan.
sepanjang jalan menuju Pantai Jayanti.....
.
Pantai Jayanti
sampailah di tempat tujuan yaitu Pantai Jayanti awal masuk heran banget beda dari persepsi, ko malah pasar dan pantai pun banyak sampah tapi ombaknya tinggi-tinggi. Sempet kecewa tapi yaudah lah ya, jauh-jauh dari Bandung dan hari pun semakin senja. Kami berniat mencari tempat menginap untuk bermalam dan rata-rata harga per-kamar 100-250ribu. kami cari lagi tempat menginap yan lebih murah, akhirmya kami dapat dengan harga 75ribu dengan kamar gubuk/ rumah panggung dan WC nya pun diluar dengan kunci rante dan pintu dari bahan samak dan lagi ga ada atapnya. kami pikir ya ga apa-apa deh kan cuma semalem ini. Pas pegang kasur dan bantal Ohhh tidak,, keras bangett ga ada empuk-empuknya sama sekali tapi ga apa - apa lah kan cuma buat semalem ini.
penginapan ala kadarnya, langsung menghadap ke laut....
sebelum tidur perut sudah memanggil tandanya kami harus segera makan, dapet lah ikan gurame 1kilo dengan harga 30ribu tapi harus pake biaya bakar, nasi, dan bumbu jadi total 50rb. Alhamdulilah yaa,, makan kenyang dan murah.
pukul 5 subuh dimana udara semakin dingin dengan turunnya kabut. Waaaww,, aneh banget baru kali ini di pantai tapi udara kaya di pegunungan malah lebih-lebih daripada rumah saya yang di kaki gunung manglayang. Daripada kami terus menyesali yang jauh dari perkiraan mendingan kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Santolo lagipula kan saya belum pernah kesana.
sunrise di Pantai Jayanti sambil makan Snack.... hehehe
perjalanan dari pantai jayanti menuju npantai Santolo membutuhkan waktu 2 jam karena jalannya yang begitu jauh tapi menyenangkan dengan melintasi beberapa jembatan yang pemandangannya keren banget... sayang banget kalau di jembatan tapi ga foto-foto jadi aja berhenti dulu buat foto-foto lagipula jalanan kosong banget...
berhenti sejenak buat foto-foto dulu di jembatan...
selama perjalanan kita dapat melihat beberapa pantai yang sudah dinamai ada Panatai Batu Kukumang, Pantai Ranca Buaya, Objek Wisata Puncak Guha, dan Pantai Gunung gede. Kalau waktunya sempat sih bisa mampir-mampir dulu di pantai-pantai itu.
Sampai di Pantai Santolo ternyata lagi ramai sekali, karena abis libur lebaran kali ya.. tapi hari jumat ko itu. Sayang banget deh, seperti biasa sampah-sampah yang merusak pemandangan. wahh,, ternyata itu pantai di depan kalau ke pantai Santolonya mesti nyebrang lagi pake perahu cuma bayar 2ribu ko, tapi kalau air lagi surut ga usah pake perahu, nyebrang aja jalan kaki.
Pulau Santolo ........
Bayar tiket masuk Pulau Santolo 2ribu, baru masuk kita sudah melihat banyak kios-kios jual makanan. Menelusuri pantai menuju tempat yang paling bagus buat foto-foto ernyata ada di balik jembatan banyak juga loh yang mancing di jembatan, gratis ko asal bawa pancingan sendiri aja. Airnya bersih banget, pasirnya warna warni tapi tidak terlalu lembut karena pantainya hampir 50 persen karang semua. Arus air yang di bawah jembatan deras banget,, jadi hati-hati ya kalau nyebrang.
pintu masuk Pulau Santolo
Ombak Pantai Santolo gede loh, jadi jangan terlalu mendekati ombak sekalipun mudah menuju ombak dengan melewati karang, tapi biar kaki ga sakit kalau injek karang mending pake sendal aja yang penting hati-hati sih. Anehnya lagi arah ombak ada yang vertikal maupun horizontal secara bersamaan dan yang aneh lagi udaranya sejuk banget sampai-sampai saya mah kedinginan.. Bisa gitu yaa,,, hahaha....
ada juga karang yang kaya bathtub, tapi air aut ini mah...
Puas dengan berfoto kami bernia istirahat sejenak dengan membeli mata lembu yang dulu pernah saya coba juga, harga 1kg mata lembu 25ribu, lagi mahal soalnya lagi susah di dapetin. Rasanya kaya tutut kenyal-kenyal gimana gitu enak... tapi besar, serem juga sih... tempurungnya kaya keong dengan warna bercak-bercak hitam putih, anehnya sih mata lembu itu dalemnya ada gambar spiral di tubuhnya.
mata lembu...
yapp.. kenyang sudah batre kamera pun habis, tandanya kita harus back to Bandung. Pulang melewati jalan yang sama sewaktu pergi membua saya tidak pernah bosan melihat keluar jendela mobil. Kepikiran buat berendam dulu di Garut dan terlaksana juga, kami memilih kolam renang Tirta Gangga yang menyatu dengan hotelnya dengan tiket masuk 25ribu. Badan pegal-pegal rasanya kembali segar dengan kolam terapi Aquatic yang dapat menyembuhkan penyakit kulit dan reumatik.
Lengkap sudah libur lebaran kali ini walaupun yang awalnya tak direncanakan,, mantap deh!!
nanti saya share lagi tempat-tempat keren di Indonesia, harapan saya sih next Karimun Jawa...
amiieeennn,,,,
yess,, perjalan kali ini seperti biasa, tak direncanakan tapi terlaksana....
karena liburan masih lama saya, abang dan cwnya berniat buat jalan-jalan.. awalnya cuma mau foto-foto, katanya sih cidaun bagus dan masih bersih pantainya.
yap.. kita mulai perjalanan dari bandung katanya sih bisa lewat ciwidey, dayeuh kolot, dan garut tapi biar lebih pasti saya coba browse blog dan untungnya saya memilih jalan yang paling aman yaitu lewat garut. Dua jam menuju Garut dengan lalu lintas yang lancar akhirnya kita melanjutkan perjalanan dengan menggunakan GPS dan sangat membantu sekali soalnya ga bakal kesasar.
Kalo uda di tengah perjalanan jangan kaget ya, soalnya pemandangannya TOP Bangettt lah... kita bisa lihat kebun teh dan tumbuh tinggi menjulang pepohonan dan kerennya banyak pohon cemara dengan udara yang sejuk membawa kita kembali ke alam Indonesia.. saya yakin ga bakal membosankan deh, kalo ingin istirahat tinggal berhenti dipinggir dan bisa mengabadikan dengan foto-foto dulu... tapi hati-hati ya,, jalan yang dilalui berkelok-kelok dan banyak rambu-rambu Longsor karena daerah tersebut rawan longsor dan jalannya pun lumayan kecil jadi kalo ada tikungan tajam diusahakan menggunakan klakson dan lebih baik perjalanan dilakukan pagi atau siang hari dan jangan lupa ya kalau yamg mau bawa kendaraan pribadi bensin di isi full tank ya..
4 jam perjalanan.......
tak terasa 4 jam kami lalui selama perjalanan ternyata Pantai Santolo lebih dekat, tapi kita penasaran dengan Cidaun karena belum pernah denger dan katanya ada Pantai bagus jadi kita melanjutkan perjalanan.
ternyata Pantai selatan Jawa Barat tak kalah jauh dengan pantai-pantai lainnya. Selama perjalanan dari daerah Pantai Santolo saya cuma bisa bilang Kereeeeennnnn!! lihat ilalang kemarau dan tumbuh tanaman padi yang subur dengan menelusuri jalan yang sekaligus melihat ombak tinggi menghantam pantai kaya mau nerkam sumpahh,, baru kali ini saya lihat pemandangan keren kaya gitu..dan melewati beberapa jembatan yang juga tak kalah kerennya, kami terus melanjutkan perjalanan.
sepanjang jalan menuju Pantai Jayanti.....
.
Pantai Jayanti
sampailah di tempat tujuan yaitu Pantai Jayanti awal masuk heran banget beda dari persepsi, ko malah pasar dan pantai pun banyak sampah tapi ombaknya tinggi-tinggi. Sempet kecewa tapi yaudah lah ya, jauh-jauh dari Bandung dan hari pun semakin senja. Kami berniat mencari tempat menginap untuk bermalam dan rata-rata harga per-kamar 100-250ribu. kami cari lagi tempat menginap yan lebih murah, akhirmya kami dapat dengan harga 75ribu dengan kamar gubuk/ rumah panggung dan WC nya pun diluar dengan kunci rante dan pintu dari bahan samak dan lagi ga ada atapnya. kami pikir ya ga apa-apa deh kan cuma semalem ini. Pas pegang kasur dan bantal Ohhh tidak,, keras bangett ga ada empuk-empuknya sama sekali tapi ga apa - apa lah kan cuma buat semalem ini.
penginapan ala kadarnya, langsung menghadap ke laut....
sebelum tidur perut sudah memanggil tandanya kami harus segera makan, dapet lah ikan gurame 1kilo dengan harga 30ribu tapi harus pake biaya bakar, nasi, dan bumbu jadi total 50rb. Alhamdulilah yaa,, makan kenyang dan murah.
pukul 5 subuh dimana udara semakin dingin dengan turunnya kabut. Waaaww,, aneh banget baru kali ini di pantai tapi udara kaya di pegunungan malah lebih-lebih daripada rumah saya yang di kaki gunung manglayang. Daripada kami terus menyesali yang jauh dari perkiraan mendingan kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Santolo lagipula kan saya belum pernah kesana.
sunrise di Pantai Jayanti sambil makan Snack.... hehehe
perjalanan dari pantai jayanti menuju npantai Santolo membutuhkan waktu 2 jam karena jalannya yang begitu jauh tapi menyenangkan dengan melintasi beberapa jembatan yang pemandangannya keren banget... sayang banget kalau di jembatan tapi ga foto-foto jadi aja berhenti dulu buat foto-foto lagipula jalanan kosong banget...
berhenti sejenak buat foto-foto dulu di jembatan...
selama perjalanan kita dapat melihat beberapa pantai yang sudah dinamai ada Panatai Batu Kukumang, Pantai Ranca Buaya, Objek Wisata Puncak Guha, dan Pantai Gunung gede. Kalau waktunya sempat sih bisa mampir-mampir dulu di pantai-pantai itu.
Sampai di Pantai Santolo ternyata lagi ramai sekali, karena abis libur lebaran kali ya.. tapi hari jumat ko itu. Sayang banget deh, seperti biasa sampah-sampah yang merusak pemandangan. wahh,, ternyata itu pantai di depan kalau ke pantai Santolonya mesti nyebrang lagi pake perahu cuma bayar 2ribu ko, tapi kalau air lagi surut ga usah pake perahu, nyebrang aja jalan kaki.
Pulau Santolo ........
Bayar tiket masuk Pulau Santolo 2ribu, baru masuk kita sudah melihat banyak kios-kios jual makanan. Menelusuri pantai menuju tempat yang paling bagus buat foto-foto ernyata ada di balik jembatan banyak juga loh yang mancing di jembatan, gratis ko asal bawa pancingan sendiri aja. Airnya bersih banget, pasirnya warna warni tapi tidak terlalu lembut karena pantainya hampir 50 persen karang semua. Arus air yang di bawah jembatan deras banget,, jadi hati-hati ya kalau nyebrang.
pintu masuk Pulau Santolo
Ombak Pantai Santolo gede loh, jadi jangan terlalu mendekati ombak sekalipun mudah menuju ombak dengan melewati karang, tapi biar kaki ga sakit kalau injek karang mending pake sendal aja yang penting hati-hati sih. Anehnya lagi arah ombak ada yang vertikal maupun horizontal secara bersamaan dan yang aneh lagi udaranya sejuk banget sampai-sampai saya mah kedinginan.. Bisa gitu yaa,,, hahaha....
ada juga karang yang kaya bathtub, tapi air aut ini mah...
Puas dengan berfoto kami bernia istirahat sejenak dengan membeli mata lembu yang dulu pernah saya coba juga, harga 1kg mata lembu 25ribu, lagi mahal soalnya lagi susah di dapetin. Rasanya kaya tutut kenyal-kenyal gimana gitu enak... tapi besar, serem juga sih... tempurungnya kaya keong dengan warna bercak-bercak hitam putih, anehnya sih mata lembu itu dalemnya ada gambar spiral di tubuhnya.
mata lembu...
yapp.. kenyang sudah batre kamera pun habis, tandanya kita harus back to Bandung. Pulang melewati jalan yang sama sewaktu pergi membua saya tidak pernah bosan melihat keluar jendela mobil. Kepikiran buat berendam dulu di Garut dan terlaksana juga, kami memilih kolam renang Tirta Gangga yang menyatu dengan hotelnya dengan tiket masuk 25ribu. Badan pegal-pegal rasanya kembali segar dengan kolam terapi Aquatic yang dapat menyembuhkan penyakit kulit dan reumatik.
Lengkap sudah libur lebaran kali ini walaupun yang awalnya tak direncanakan,, mantap deh!!
nanti saya share lagi tempat-tempat keren di Indonesia, harapan saya sih next Karimun Jawa...
amiieeennn,,,,
Komentar
Posting Komentar